Yuk, Ke Museum Pertanian di Bogor
“Konsep yang ditawarkan dari museum ini adalah mengaitkan sejarah pertanian dan peradaban pada masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang sesuai dengan temanya Connecting The Past To The Future,” ungkap Leli.
Dia menambahkan, museum itu memiliki tujuan utama meningkatkan minat dan kepedulian masyarakat, khususnya para generasi muda terhadap pertanian.
Museum ini, lanjut Leli diharapkan mampu menghadirkan metode pembelajaran sejarah baru yang tidak menjemukan.
Dengan demikian, para generasi muda tertarik untuk memahami sejarah pertanian bangsanya.
“Setelah dibuka resmi oleh Bapak Menteri Pertanian, untuk sementara Museum Pertanian masih membebaskan tiket masuk tanpa dipungut biaya. Harapannya museum ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat khususnya para generasi muda,” ungkap Leli.
Galeri keempat dari Museum ini terletak di Gedung D yang juga masih berada di kompleks Museum Tanah dan Pertanian Bogor.
Galeri ini memiliki lima zona ruangan terpisah dengan spot edukasi dan visualisasi yang menarik.
Galeri Peternakan menampilkan berbagai perkembangan teknologi peternakan yang disajikan dalam bentuk video pendek, diorama, poster dan beberapa artefak.
Selalu ada saja alasan untuk berkunjung ke Kota Bogor, Jawa Barat. Selain hawa sejuk Pegunungan Salak, kota yang terletak 59 km sebelah selatan dari Jakarta itu juga memiliki beberapa tempat yang menarik.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya