Yuk, Kenali 8 Jenis Jurnal Akuntansi untuk Berbisnis, Begini Cara Penggunaannya
Pencatatan jurnal umum biasanya dibuat dalam satu periode tertentu. Beberapa bisnis biasanya juga menjadikanya sebagai buku harian.
Pencatatan jurnal umum dapat memengaruhi akun debit dan akun kredit.
Dalam pencatatan jurnal umum, terdapat lima akun yang harus dicatat. Kelima akun tersebut adalah ekuitas, utang, modal, pendapatan, serta beban perusahaan.
2. Jurnal Khusus
Jurnal khusus merupakan jurnal akuntansi yang pencatatan transaksinya dikelompokkan sesuai pada jenisnya.
Jenis-jenis transaksi pada jurnal khusus dikompokan menjadi jurnal pembelian, penjualan, kas masuk, dan kas keluar.
Masing-masing jenis pencatatan transaksi pada jurnal khusus memiliki fungsi khusus dalam menjelaskan suatu jenis transaksi perusahaan secara jelas dan terperinci.
Karena itu, pencatatan jurnal khusus dapat menghasilkan catatan transaksi tertentu di suatu bisnis dengan lebih sistematis, proses data pada transaksi yang dibuat menjadi lebih cepat, pembacaan data yang lebih mendalam, serta memudahkan pencatatan ke dalam buku besar.
Dengan memahami setiap jenis jurnal secara benar, masalah dalam laporan keuangan bisa dihindari di kemudian hari
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Buka Suara soal Polemik Disertasi Bahlil
- Rilis Laporan Keuangan Semester I 2024, VKTR Optimistis Kuartal III Bakal Lebih Moncer
- Temukan Banyak Masalah, BPK Turunkan Opini Laporan Keuangan Kementerian ESDM Jadi WDP
- Kemnaker Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2023, Menaker Ida: Hasil Kerja Kolaboratif
- Bantu Akademisi, Academia Open Publisher Gelar Webinar Tools dalam Penyusunan Artikel