Yuk Nonton Atraksi Komodo di Loh Liang, Siap-Siap Dikejar ya!
Sepanjang jalan, mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan kombinasi antara perairan dan pulau-pulau cantik tersebut. Jika beruntung, Anda bisa juga melihat atraksi beberapa lumba-lumba yang menyembulkan kepala mereka di tengah lautan tersebut.
"Tidak ada transportasi kapal untuk angkutan umum ke pulau-pulau ini. Harus dengan sewa, sehingga bisa menjadi pemasukan untuk warga sini," imbuh Donatus.
Menuju Pulau Komodo, harus melewati Loh Liang yang merupakan pintu masuk pengunjung di pulau itu. Karcis masuk ke pulau itu bisa dibeli di Labuan Bajo atau di Loh Liang. Untuk traveler domestik, cukup membayar Rp 5000. Sedangkan, traveler asing harus membayar Rp 150 ribu. Di Pulau Komodo ada beberapa rumah panggung tempat polisi hutan dan ranger beristirahat. Ada juga fasilitas seperti kafetaria seadanya dan toilet umum yang bersih tentunya.
Menurut Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Helmi, semua wisatawan yang masuk ke Pulau Komodo harus didampingi polisi hutan atau naturalis guide. Naturalis guide disebut juga ranger.
Lubang tempat telur Komodo. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com
Namanya juga wisata wildlife, Anda tidak bisa jalan sendirian, karena komodo di lepas bebas di pulau itu. Jika tak ada local ranger, apalah jadinya. Bisa-bisa wisatawan dikejar komodo yang berkemampuan lari dengan kecepatan 18 km/jam.
"Wisatawan boleh saja datang dengan pemandu mereka sendiri, tapi di pulau ini, semua harus didampingi ranger, naturalis guide atau polisi hutan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ujar Helmi pada JPNN.
TRAVELER wildlife harus ke sini. Ke Pulau Komodo, di ujung Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur. Pulau yang sudah mendunia ini menyimpan
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408