Yuk Nostalgia, 5 Band Indonesia Era 90 Yang Bikin Kangen (5/habis)

Yuk Nostalgia, 5 Band Indonesia Era 90 Yang Bikin Kangen (5/habis)
Dewa 19. Foto: Satria Wirayudha/Wikipedia

Sempat ditolak banyak label, master itu akhirnya dilirik Jan Djuhana dari Team Records. Di luar dugaan, angka penjualan album 19 meledak di pasaran setelah melewati angka 300 ribu kopi.

Pihak BASF mengganjar mereka dengan dua penghargaan sekaligus. Masing-masing untuk kategori Pendatang Baru Terbaik dan Album Terlaris 1993. Wawan hengkang saat penggarapan album Format Masa Depan.

Setelah itu, Dewa sempat mengalami banyak perubahan personel. Ronald dan Rere sempat masuk. Wong Aksan juga sempat bergabung setelah album Terbaik-Terbaik selesai.

Aksan dikeluarkan setelah album Pandawa Lima kelar karena dianggap sangat jazz. Masalah datang lagi ketika Ari Lasso dan Erwin ketergantungan pada narkoba. Dewa sempat vakum.

Saat penggarapan album kelima, Dewa menggandeng Elfonda Mekel. Selain itu, Dewa juga menggandeng Tyo Nugros sebagai pengganti Bimo. Album Bintang Lima pun dirilis pada 2000 silam. Setelah itu, Dewa menelurkan beberapa album lagi. (jos/jpnn)

Album studio Dewa:

    Dewa 19 (1992)

    Format Masa Depan (1994)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News