Yuk Selami Laut di Gili Ketapang!

Untuk melakukan penyelaman itu, para wisatawan akan dipandu delapan kelompok yang merupakan remaja dan pemuda Desa Gili Ketapang.
“Wisata bahari ini merupakan keinginan anak-anak muda desa kami yang selesai kuliah di luar daerah. Mereka punya tekat yang sama untuk mengangkat perekonomian. Terutama, melalui wisata snorkeling dan UKM (usaha kecil menengah),” kata Kepala Desa Gili Ketapang, Suparyonno.
Menurutnya, anak-anak muda itu awalnya studi banding di Pulau Seribu Jakarta.
Kemudian, mereka pulang dan mempraktikkannya di pulau daerah asalnya.
“Kami berharap dengan wisata bahari ini, terumbu karang bisa tumbuh dengan bagus. Ke depan kami bekerja sama dengan Desa Dringu (Kecamatan Dringu) dengan wisata sektoral, di Desa Dringu wisata mangrove, di sini terumbu karangnya,” ujar Suparyono.
Pelan tapi pasti wisata bahari ini makin terkenal. Wisatawan juga makin banyak yang berkunjung ke Pulau Gili.
Tentu saja mereka berasal dari berbagai daerah dengan budaya yang juga berbeda.
“Kami sangat mendukung, tapi jangan sampai meninggalkan norma dan etika yang berlaku di desa kami,” jelas Suparyono.
Rumus Menpar Arief Yahya bahwa pariwisata adalah cara yang paling mudah dan cepat untuk mendongkrak PDB, devisa dan tenaga kerja terbukti.
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang