Yuli dan Ahmad Badawi, Pasangan yang Merawat 22 Anak Asuh
Istri Seorang Pejabat Pernah Datang Titipkan Cucu
Minggu, 30 September 2012 – 00:29 WIB
"Saya nggak boleh ngeluh, nggak boleh minta sumbangan atau menceritakan kesulitan saya ke orang lain agar mereka mau nyumbang, dan saya harus adil antara anak kandung serta anak asuh," ujar guru agama Islam di SMA 4 Bandung itu.
Karena merasa sanggup memenuhi tiga syarat tersebut, Yuli pun langsung mengambil bayi yang masih merah tersebut. Bayi laki-laki itu diberi nama Muhammad Azzam. Awal 2004, Azzam resmi menjadi anggota keluarga suami-istri tersebut.
Empat tahun sebelum Azzam, Yuli-Ahmad sebenarnya juga memiliki anak asuh bernama Juni Rianto. Dia adalah murid Yuli yang mengalami kesulitan biaya pendidikan. Juni diajak tinggal di keluarga tersebut dan dibiayai hingga kuliah.
Tapi, kedatangan Azzam-lah yang seolah membuka pintu bagi datangnya anak-anak asuh Yuli dan Ahmad lainnya. Tujuh bulan setelah Azzam, si dukun bayi langganan Yuli kembali membawa seorang bayi baru lahir ke kediaman Yuli.
Kelahiran anak keempat yang sempat berisiko meneguhkan niat Yuli Badawi untuk mengasuh anak-anak telantar atau yang tak dikehendaki keluarganya.
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala