Yuli dan Ahmad Badawi, Pasangan yang Merawat 22 Anak Asuh
Istri Seorang Pejabat Pernah Datang Titipkan Cucu
Minggu, 30 September 2012 – 00:29 WIB
Bayi tersebut adalah anak seorang pengamen dan pemulung. Bayi yang lantas diberi nama Muhammad Baqir itu sengaja ditinggal karena si orang tua tidak kuat menghidupi si bayi. "Anaknya sudah lima, kasihan. Akhirnya, saya terima bayinya," ujar Yuli.
Selanjutnya, bayi-bayi terus berdatangan ke kediaman Yuli. Tidak hanya dari si dukun bayi, dia juga mendapat permintaan untuk mengasuh bayi telantar dari orang-orang sekitar yang pernah mendengar tentang dirinya.
Misalnya, ketika salah seorang kenalannya mengabarkan bahwa ada perempuan hamil tujuh bulan yang akan gantung diri karena ditipu si suami yang ternyata sudah berkeluarga. "Dalam kondisi nggak punya uang, ditinggal sama suaminya, ya kepikirannya bunuh diri. Untung ketahuan warga sekitar. Akhirnya, saya ajak dia tinggal di sini sampai anaknya lahir. Setelah itu, dia pulang ke kampung. Anaknya saya beri nama Muhammad Fahruddin," urainya.
Ada juga keluarga si bayi yang sengaja mendatangi kediaman pasangan tersebut. Yuli menuturkan, suatu kali ada seorang perempuan tengah baya yang berniat menitipkan cucu.
Kelahiran anak keempat yang sempat berisiko meneguhkan niat Yuli Badawi untuk mengasuh anak-anak telantar atau yang tak dikehendaki keluarganya.
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala