Yuli Purwanto, Pendekar Pencak Silat di Negeri Pusat Bela Diri, Jepang
Awalnya Coba-Coba, Sekarang Berat Balik Indonesia
Pencak silat sudah 18 tahun berkembang di Jepang. Sepanjang 18 tahun itu pula Yuli Purwanto selalu terlibat dalam aktivitas seni bela diri asli Indonesia tersebut di negeri gudangnya olahraga bertarung.
Sugeng Sulaksono, Jakarta
MINGGU pagi (28/9) itu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang, terlihat lengang. Hanya ada satu petugas di pos sekuriti bagian depan yang kemudian membukakan gerbang otomatis sesaat setelah tombol bel ditekan.
Jawa Pos (induk JPNN.com) yang mendapatkan informasi dari tim PT Astra Honda Motor (AHM) tentang pendekar pencak silat di Jepang yang bertugas di KBRI kemudian menanyakannya kepada seorang pria asli Jepang yang bertugas di pos sekuriti itu.
Dicek satu per satu nama staf yang bekerja di KBRI tersebut, nama yang dimaksud tidak ada. Setelah berkali-kali ditegaskan nama Yuli Purwanto alias Ipung, dia berupaya mengingat-ingat sampai akhirnya memutuskan untuk menelepon ke bagian wisma KBRI yang lokasinya tidak jauh dari situ.
"Oh iya, dia akan datang pukul 09.30 di wisma," ucapnya setelah mendapatkan informasi dari ujung telepon sambil menunjukkan arah menuju wisma KBRI, tempat Ipung berdinas.
Tidak lama kemudian, Ipung datang. Tubuhnya berpeluh. Rupanya dia berjalan kaki dari Stasiun Meguro menuju tempat dinasnya itu. Usianya memasuki 53 tahun, namun tubuhnya tampak prima dan energik.
"Waktu itu silat Indonesia di bawah IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) lagi berupaya mendunia. Saya ingat, 28 November 1996 silat berdiri di Jepang," ujar Ipung mengawali kisahnya di ruang tamu wisma KBRI.
Momen tersebut ditandai dengan pembentukan Japan Pencak Silat Association (Japsa) dan diresmikan duta besar Indonesia untuk Jepang saat itu. Ipung adalah seorang di antara tiga pelatih silat yang sedang menjalankan misi di Jepang.
Bedanya, Ipung satu-satunya yang tidak pernah pulang dan bertahan mengawal perjalanan silat Indonesia di negara itu sampai sekarang.
Pencak silat sudah 18 tahun berkembang di Jepang. Sepanjang 18 tahun itu pula Yuli Purwanto selalu terlibat dalam aktivitas seni bela diri asli Indonesia
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408