Yuli Yanika, Sudah Biasa Ngebut saat Membawa Jenazah
Minggu, 05 Juli 2015 – 06:33 WIB

Yuli Yanika dan temannya saat bertugas mengantar jenazah dari RSUP Adam Malik ke Lanud Soewondo Medan, Jumat (3/7). Foto: Wahyudin/Jawa Pos
”Korban yang kesakitan sering berteriak-teriak di dalam ambulans. Kami juga berusaha agar korban tidak sampai tidak tertolong ketika dalam perjalanan ke rumah sakit,” paparnya.
Selain menjadi relawan bila ada musibah besar, Uye beberapa kali menolong korban kecelakaan.
”Alhamdulillah, selama bertugas, yang saya tolong bisa selamat sampai rumah sakit,” ujar dia. (*/c5/c9/ari)
YULI Yanika, satu-satunya pengemudi ambulans perempuan yang hilir mudik mengangkut jenazah korban tragedi jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara