Yulianis Kembali Sebut Ibas Terima Duit di Sidang Anas
jpnn.com - JAKARTA -- Nama Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas kembali disebut menikmati sejumlah uang dari mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.
Nama Ibas diseret-seret oleh Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group, Yulianis dalam sidang terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (14/8).
Yulianis mengatakan bahwa mantan bosnya itu memberi uang kepada Ibas serta mantan Menpora Andi Alifian Mallarangeng, masing-masing USD 200 ribu.
"Sebelum kongres, Nazaruddin juga ngasih (uang) ke Andi, terus kasih juga ke Ibas," beber Yulianis.
Yulianis mengaku bingung Nazaruddin turut memberikannya kepada Andi. Padahal, Andi adalah salah satu saingan Anas Urbaningrum saat maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat.
Namun, ia tidak bertanya karena hanya diminta oleh Nazar untuk mencatat rincian pengeluaran uang itu.
"Saya bingung Pak Nazar condongnya ke siapa. Andi atau Anas, karena semuanya dikasih," imbuh Yulianis.
Sebelumnya, Yulianis juga pernah mengungkapkan adanya aliran dana Grup Permai ke Sekjen Partai Demokrat, Eddie Baskoro Yudhoyono saat kongres Partai Demokrat pada Mei 2010 di Bandung.
Hal tersebut disampaikan Yulianis di persidangan kasus korupsi pengadaan laboratorium Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis 14 Maret 2013 lalu.
JAKARTA -- Nama Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas kembali disebut menikmati sejumlah uang dari mantan Bendahara
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak