Yulianis Perintahkan Supir Antar Rp5 Miliar untuk Wayan Koster
Kamis, 18 Oktober 2012 – 12:44 WIB

Yulianis Perintahkan Supir Antar Rp5 Miliar untuk Wayan Koster
JAKARTA - Supir dari Permai Group, Lutfi Ardiansyah hadir sebagai saksi untuk terdakwa kasus suap pembahasan anggaran di Kemenpora dan Kemendiknas, Angelina Sondakh di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Kamis (18/10). Saat bersaksi ia membenarkan bahwa atasannya, Yulianis, Direktur Keuangan Permai Group pernah memintanya membawa uang untuk anggota Badan Anggaran (Banggar) I Wayan Koster. Uang tersebut diserahkan langsung ke ruang kerja politisi PDIP di ruang 613 lantai 6 gedung Nusantara 1 DPR RI. "Waktu mau pulang saya berpapasan dengan bu Angie. Dia masuk ke ruangan pak Wayan Koster," kata Lutfi. Ia mengaku tak tahu tujuan Angie datang ke ruangan Koster saat itu.
"Ibu Yulianis minta saya membawanya untuk Pak Wayan Koster. Saya mengantarkan dua kali hari itu tanggal 5 Mei. Tapi tidak langsung ke pak Wayan. Hanya melalui stafnya," ujar Lutfi di hadapan Majelis Hakim yang diketuai oleh Sudjatmiko.
Menurut Lutfi, paket uang pertama senilai Rp2 miliar untuk Koster dimasukkan dalam sebuah kardus printer. Paket itu ia bawa pada pukul 10.00 Wib diantar dua security dari Permai Group. Uang diserahkan pada staf Koster, bernama Budi Supratna.
Baca Juga:
JAKARTA - Supir dari Permai Group, Lutfi Ardiansyah hadir sebagai saksi untuk terdakwa kasus suap pembahasan anggaran di Kemenpora dan Kemendiknas,
BERITA TERKAIT
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun