Yulianis Sebut Ada 'Orang Kepercayaan' Nazaruddin di KPK
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis mengaku bahwa bosnya di Permai Grup Muhammad Nazaruddin, mempunyai 'orang kepercayaan' di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu disampaikan Yulianis saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (14/8).
Sebelum ditangkap Yulianis mengaku ia dikejar suruhan Nazaruddin dan KPK. Ia dicari Nazaruddin karena ia memiliki dokumen list support tentang proyek-proyek kementerian yang ditangani perusahaan Nazar. Ia berencana memberikan dokumen itu pada Anas.
"Saya bingung, waktu itu saya mencari jalan untuk bisa ketemu Pak Anas lewat Mas Azis. Akhirnya saya dapat janji dengan orang Pak Anas, yaitu 13 Juni 2010 jam 3 sore. Saat itu saya lagi dikejar-kejar KPK. Saya itu lari dari Pak Nazar, lari juga dari KPK karena saya tahu di KPK itu ada beberapa orang Pak Nazar," tutur Yulianis saat bersaksi untuk Anas Urbaningrum di kasus dugaan korupsi dalam proyek Hambalang dan proyek lainnya.
Yulianis bercerita, setelah dirinya ditangkap penyidik KPK pada 13 Juni 2012 dia langsung diamankan di Hotel Aslton, Jakarta. Mengetahui bahwa di KPK ada orang yang ditanam Nazar, Yulianis pun meminta agar diperiksa khusus oleh empat orang penyidik KPK
"Hari pertama itu saya sudah bilang keberatan dengan orang ini, dengan orang ini. Jadi saya diisolasi sama penyidik KPK, yang bisa ketemu saya hanya Pak Novel, Sigit, Arif, Taufik, hanya empat orang itu saja yang bisa ketemu saya," bebernya.
Setelah itu, semua barang Yulianis diambil KPK. Termasuk, list support yang berisi seluruh pengeluaran Permai Grup yang rencananya diberikan ke Anas.
"Tiba-tiba, saat saya di pengasingan, saya nonton TV, di ILC Bapak Yani pegang list support itu. Bapak Yani Komisi 3," ujarnya heran.
Yulianis yang bingung pun langsung menghubungi pihak KPK. "Saya langsung bicara sama Pak Sigit dan pak Taufik, kenapa list support itu ada di Pak Yani. itu sudah ada di BAP saya," tegasnya tanpa menjelaskan kelanjutan ceritanya.
JAKARTA - Mantan Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis mengaku bahwa bosnya di Permai Grup Muhammad Nazaruddin, mempunyai 'orang kepercayaan'
- Info dari Mensos Jumlah Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Pegadaian Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
- KPK Proses Laporan Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta
- Kantor Imigrasi Jakpus Deportasi 14 WNA yang Langgar Izin Tinggal
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024