Yulianus Henock Minta Menteri PKP Prioritaskan Pemenuhan Perumahan Masyarakat Adat di IKN
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD RI) meminta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait memberi perhatian khusus pada pemenuhan kebutuhan perumahan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN), khususnya bagi masyarakat adat dan masyarakat terdampak pembangunan IKN.
Pernyataan itu disampaikan anggota Komite II DPD RI Yulianus Henock dalam rapat kerja dengan Menteri Maruarar Sirait, Senin, 9 Desember 2024.
”Selama ini kita lihat gencar sekali berita tentang pembangunan hunian rumah susun untuk aparatur sipil negara (ASN) dan rumah tapak bagi para menteri, tetapi belum ada pembangunan untuk pemenuhan kebutuhan rumah bagi warga terdampak pembangunan IKN serta masyarakat adat di sekitar IKN," kata senator asal Kalimantan Timur ini.
"Masyarakat Adat juga perlu rumah layak huni, jangan sampai program 3 juta rumah pertahun, salah sasaran kepada orang-orang yang sudah mampu,” imbuhnya.
Yulianus Henock berharap Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dapat terus berkolaborasi dengan Komite II DPD RI, terutama dalam program-program perumahan untuk membela dan mendukung kebutuhan rakyat.
Aktivis sosial, masyarakat dan budaya Kaltim yang juga Pimpinan Badan Akuntabilitas Publik DPD RI ini menekankan, rakyat sangat perlu pemenuhan kebutuhan rumah murah yang terjangkau.
Sementara saat ini para pengembang lebih banyak memprioritaskan kebutuhan untuk kawasan menengah ke atas, jarang sekali yang membangun perumahan khusus untuk kalangan menengah ke bawah.
”Seharusnya pemerintah mendesak agar pengembang-pengembang menggunakan CSR atau peran tanggung jawab sosialnya untuk membangun rumah murah,” paparnya.
DPD RI meminta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait memberi perhatian khusus pada pemenuhan kebutuhan perumahan di kawasan Ibu Kota Negara
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat
- Menpan-RB Ungkap Alasan Belum Ada ASN yang Dipindah ke IKN, Tunggu Arahan Prabowo
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi
- Indonesia Diterima Jadi Anggota BRICS, Sultan Apresiasi Kinerja Diplomatik Presiden Prabowo