Yuma Soerianto 'Coder' Cilik Australia Ini Dari Indonesia
Hendri mengukuhkan bahwa dia berasal dari Indonesia.
"Saya dulu berasal dari Jakarta, dan kami sudah berada di Australia selama delapan tahun. Kami tinggal di Singapura selama ini dan Yuma lahir di sana. Kami pindah ke Australia ketika Yuma berusia tiga tahun." kata Hendri dalam percakapan email dengan wartawan ABC Australia Plus Indonesia, Sastra Wijaya.
Yuma adalah anak tunggal keluarga tersebut dan diberi nama Yuma karena "kami ingin namanya mudah diingat, dan nama yang global jadi bukan nama berbau Barat ataupun berbau Timur. Kami percaya kami adalah warga dunia."
Bertemu dengan Michelle Obama
Yuma mulai suka belajar coding sejak usia enam tahun karena menurutnya PR di sekolah kurang menantang.
Dia menciptakan aplikasi pertamanya tahun lalu dan saat ini sudah punya lima aplikasi yang dipajang di App Store.
Lima aplikasi buatan Yuma yang ada di App Store saat ini adalah Let's Stack, Hunger Button, Kid Calculator, Weather Duck dan Pocket Poke.
Kehadirannya sebagai pembuat applikasi di usia yang masih belia, 10 tahun menarik perhatian CEO Apple Tim Cook dalam Worldwide Developers Conference (WWDC) di San Jose (AS) minggu lalu dan ternyata Yuma Soerianto murid sekolah Midle Pa
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata