Yuma Soerianto 'Coder' Cilik Australia Ini Dari Indonesia

Hendri mengukuhkan bahwa dia berasal dari Indonesia.
"Saya dulu berasal dari Jakarta, dan kami sudah berada di Australia selama delapan tahun. Kami tinggal di Singapura selama ini dan Yuma lahir di sana. Kami pindah ke Australia ketika Yuma berusia tiga tahun." kata Hendri dalam percakapan email dengan wartawan ABC Australia Plus Indonesia, Sastra Wijaya.
Yuma adalah anak tunggal keluarga tersebut dan diberi nama Yuma karena "kami ingin namanya mudah diingat, dan nama yang global jadi bukan nama berbau Barat ataupun berbau Timur. Kami percaya kami adalah warga dunia."

Photo: Supplied
Bertemu dengan Michelle Obama
Yuma mulai suka belajar coding sejak usia enam tahun karena menurutnya PR di sekolah kurang menantang.
Dia menciptakan aplikasi pertamanya tahun lalu dan saat ini sudah punya lima aplikasi yang dipajang di App Store.

Supplied: Yuma Soerianto
Lima aplikasi buatan Yuma yang ada di App Store saat ini adalah Let's Stack, Hunger Button, Kid Calculator, Weather Duck dan Pocket Poke.
Kehadirannya sebagai pembuat applikasi di usia yang masih belia, 10 tahun menarik perhatian CEO Apple Tim Cook dalam Worldwide Developers Conference (WWDC) di San Jose (AS) minggu lalu dan ternyata Yuma Soerianto murid sekolah Midle Pa
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia