Yuma Soerianto 'Coder' Cilik Australia Ini Dari Indonesia
Apa pengalaman yang menarik dalam menghadiri Worldwide Developers Conference (WWDC) ini bagi Yuma?
"WWDC sangat mengesankan. Teknologi baru yang ada sangat menakjubkan."
"Ini untuk pertama kalinya saya mendaptkan bantuan profesional, dari orang-orang yang betul mengerti mengenai coding." kata Yuma.
Sebelumnya, Yuma hanya belajar coding dari YouTube, karena menurutnya tidak ada sekolah di Australia yang mengajar bagaimana melakukan coding untuk membuat aplikasi.
"Hal baru yang saya pelajari adalah ARKit (Augmented Reality) dan SceneKit (3D Graphics Engine) karerna semuanya baru bagi saya."
"Orang-orang yang saya temui banyak diantaranya adalah para petinggi Apple dan tentu saja Tim Cook, CEO Apple. Saya juga sempat berbicara dengan Michelle Obama." kata Yuma lagi..
Yuma sekarang memiliki channel di YouTube dengan nama Anyone Can Code, dan anda bisa mengakses linknya di sini
Dalam wawancara dengan program Radio National ABC, Yuma mengatakan bahwa dia ingin membuat applikasi yang bisa mengubah dunia, dan juga dia ingin membagi ilmunya mengenai coding kepada siapa saja yang ingin belajar.
Kehadirannya sebagai pembuat applikasi di usia yang masih belia, 10 tahun menarik perhatian CEO Apple Tim Cook dalam Worldwide Developers Conference (WWDC) di San Jose (AS) minggu lalu dan ternyata Yuma Soerianto murid sekolah Midle Pa
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat