Yunarto Ditantang Mengkritik Parpol Raksasa soal Revisi UU KPK

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Yunarto Wijaya didesak untuk mempertanyakan sikap partai politik di DPR terkait dengan RUU KPK. Mengingat beberapa partai penggagas RUU KPK adalah PDI Perjuangan dan NasDem.
Pengamat politik Abi Rekso heran mengapa Yunarto hanya mempertanyakan sikap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait RUU KPK.
“Supaya soal sikap partai politik terhadap @KPK_RI adil. Urusan ladang, dapur dan kasur perlu kita kesampingkan. Jika saja partai kroco seperti @psi_id , lantas kapan dong partai2 Raksasa-Kuasa-Bersuara @PDI_Perjuangan ato @NasDem. Iya gak Mas @yunartowijaya en Mas @sahaL_AS ??” tulisnya melalui akun twitter @abirekso, Minggu (8/9).
Menurutnya, Yunarto seharusnya juga mempertanyakan sikap partai yang berada di DPR saat ini.
“Gue pernah baca soal cuitan @kurawa terkait dentuman partai kroco seperti @psi_id . Kira-kira, kok banyak yang mempertanyakan sikap PSI soal @KPK_RI tapi biar adil partai lain juga ditanya dong.. Mas @yunartowijaya pasti tau itu siapa orangnya.. iya ga?” ujarnya
“Mas Toto @yunartowijaya , partai kroco kayak @psi_id emang perlu ditanya sikapnya. Tapi jangan lupa, yang berkuasa seperti @PDI_Perjuangan juga perlu ditanya. Jika mengutip Pram dari "Bumi Manusia", maka: "Adil Sejak Dalam Pikiran". Gimana?” tambah Abi Rekso.
BACA JUGA: Penulis Buku Ahok Sindir Yunarto Wijaya soal Revisi UU KPK
Sebelumnya, Yunarto mempertanyakan sikap PSI terkait RUU KPK. Bahkan, dia menulis, mempertanyakan sikap PSI lantaran paring keras bersuara soal korupsi.
Pengamat politik Yunarto Wijaya didesak untuk mempertanyakan sikap partai politik di DPR terkait dengan RUU KPK
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya
- Revisi UU TNI: Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Sampaikan Usulan Guna Mitigasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS
- Rudi Hartono Bangun: Kebijakan AS Harus Disikapi dengan Hati-Hati