Yunus, Bocah Penyemir Sepatu Yang Menderita TB Kelenjar
jpnn.com - MEDAN - Bocah penyemir sepatu bernama Yunus (8) yang mendapatkan perawatan dan penanganan medis di Rumah Sakit Mitra Sejati sejak Sabtu (12/4) lalu, hingga kini masih dalam tahapan perbaikan gizi.
Saat dijenguk di Lantai II, Ruang 201 RSU Mitra Sejati, Yunus ditemani sang abang Haidir Ali (12) dan Ibu Darni Yusridawati (37).
Saat itu Darni bercerita gejala awal yang diderita anak bungsunya tersebut berupa batuk yang berkepanjangan, sehingga timbuk benjolan di bagian leher yang kerap pecah dan timbul lagi.
"Bahkan pernah sampai membengkak dan melebar ke daerah tenggorokan. Sampai-sampai dia tak bisa makan nasi keras, melainkan makan nasi di tim (bubur). Gejala itu terlihat saat Yunus berusia sekitar 3 tahun," ucap wanita yang kerja serabutan ini.
Sesekali terdengar suara Yunus mengerang sakit, karena infus yang berada di tangan kirinya. "Denyut infusnya yang ini," ucapnya pada sang ibu yang berusaha untuk menenangkannya.
Darni melanjutkan, karena sakit yang dideritanya, tak pelak membuat putranya dikucilkan dan diolok-olok tetangga. "Ayahnya sudah gak ada. Sudah meninggal sejak Yunus masih bayi. Mereka ini sepulang sekolah menyemir sepatu di jalanan. Saya sudah sering melarang, tapi si abang selalu bilang ingin saya (ibu, Red)," ungkapnya.
Di tempat terpisah Wakil Direktur (Wadir) RSU Mitra Sejati Medan, dr T Gita Aisyaritha menceritakan Yunus datang ke RS tersebut dengan diantar Plt.
Wali Kota Medan dan Kepala Dinkes Medan pada Sabtu (12/4) lalu, selanjutnya dijenguk oleh istri Gubsu pada Minggu (13/4) lalu, untuk kemudian disusul Gubsu dan Sekretaris Dinkes Sumut pada Senin (14/4).
MEDAN - Bocah penyemir sepatu bernama Yunus (8) yang mendapatkan perawatan dan penanganan medis di Rumah Sakit Mitra Sejati sejak Sabtu (12/4) lalu,
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408