Yunus Janji Berani Periksa SBY
Rabu, 30 November 2011 – 18:33 WIB

Yunus Husein saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR, Rabu (30/11). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA- Jika terpilih menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yunus Husein menyatakan siap memeriksa siapapun termasuk presiden. Hanya saja pemeriksaan dilakukan setelah presiden sudah tak menjabat lagi.
"Biasanya diproses setelah tak menjabat lagi, contohnya di Filipina, dan beberapa negara lain," kata Yunus saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Rabu (30/11).
Sebaliknya, jika tak berani memeriksa, Yunus mengaku dia telah zalim dan hal ini katanya yang paling dihindarinya jika terpilih sebagai pimpinan KPK. Hal serupa akan dijanjikan dilakukan Yunus jika KPK mendaptkan bukti tindak pidana korupsi dilakukan kerabat atau keluarga presiden.
Sebelum mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK, Yunus Husein membenarkan dirinya sempat meminta restu ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bukan restu agar didukung oleh kekuasaan, tapi menurut dia, minta izin mundur sebagai Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan anggota satgas pemberantasan mafia hukum.
JAKARTA- Jika terpilih menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yunus Husein menyatakan siap memeriksa siapapun termasuk presiden. Hanya
BERITA TERKAIT
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG