Yup Jalin Kerja Sama dengan PT MPPA

jpnn.com, JAKARTA - Yup layanan aggregator bayar nanti baru saja menjalin kerja sama dengan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang telah tumbuh bersama masyarakat Indonesia sejak tahun 1986.

MPPA menjadi bagian dari sejarah panjang dalam dunia ritel modern khususnya supermarket di Indonesia, dengan total 199 gerai yang beroperasi di 30 provinsi di Indonesia dengan perincian 102 gerai Hypermart, 12 gerai Foodmart, 11 gerai Hyfresh, 8 gerai Primo, 54 gerai Boston, dan 12 gerai FMX tercatat hingga Juni 2022.

Kerja sama ini terhitung sejak bulan September 2023 guna memberikan akses terjangkau, mudah, serta layanan yang nyaman dan aman bagi masyarakat pada produk-produk berkualitas yang bisa menunjang keseharian serta aspirasi masyarakat pada sektor kuliner dan gaya hidup.

Head of Strategy and Analysis Finture Group Gandan Wiranegara mengatakan Yup merupakan institusi finansial yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), platform ini dioperasikan oleh PT Finture Tech Indonesia penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD).

Dengan Yup, konsumen kini memiliki kenyamanan, akses, serta kemampuan untuk melakukan pembelian produk-produk berkualitas dari 132 gerai secara total milik PT Matahari Putra Prima Tbk, dengan rincian di 99 gerai Hypermart, Foodmart di 12 gerai, Primo di 8 gerai, dan 13 gerai dari Hyfresh.

Dengan memberikan akses (sebagai aggregator) dan bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk layanan pembayaran, para pengguna bisa memilih fitur bayar nanti 0% untuk 40 hari atau cicilan 3, 6, dan 12 bulan setiap pembayaran di kasir dari masing-masing supermarket dari PT Matahari Putra Prima Tbk.

“Kami sangat senang dan bangga bisa menjalin kerja sama dengan PT Matahari Putra Prima Tbk yang memiliki sepak terjang sekian lama di bidang ritel modern khususnya supermarket, serta menjadi bagian dari sejarah dan hidup masyarakat Indonesia lebih dari tiga dekade," kata Gandan Wiranegara.

Dia mengatakan kerja sama ini memainkan peran strategis untuk kebutuhan harian masyarakat Indonesia yang memiliki demand pada produk dengan kualitas baik.