Yurianto: Pembawa Virus Masih di Tengah Kita
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penangangan COVID-19 Achmad Yurianto menegaskan bahwa pembawa virus corona tipe baru masih berada di tengah-tengah masyarakat tanpa diketahui gejalanya dan berpotensi menular saat seseorang memilih mudik.
Yurianto saat menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB Jakarta, Minggu (17/5), merujuk data penambahan kasus baru COVID-19 per hari ini yang masih naik di angka 489 orang.
Total hingga hari ini menjadi 17.514 orang yang diakibatkan oleh penularan virus corona di tengah-tengah masyarakat tanpa diketahui.
"Ini gambaran sangat tegas bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi. Oleh karena itu berarti bahwa kasus positif sebagai pembawa virus masih berada di tengah-tengah kita. Ini yang kami sebut OTG, orang tanpa gejala, sedangkan di dalam tubuhnya membawa virus," kata Yurianto.
Yurianto yang merupakan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk terus mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga diminta untuk membersihkan kemungkinan cemaran droplet orang yang terinfeksi virus pada benda-benda yang sengaja atau tidak sengaja disentuh saat bepergian keluar rumah.
Terlebih lagi, virus akan dengan sangat mudah menular bila seseorang yang belum mencuci tangannya kemudian menyentuh mata, hidung, dan mulut saat berada di luar rumah.
"Gunakan masker, kita tidak pernah tau siapa yang sakit di luar rumah. Segera ganti masker dengan yang baru saat di rumah, yang habis dipakai dicuci," kata dia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penangangan COVID-19 Achmad Yurianto menegaskan bahwa pembawa virus corona tipe baru masih berada di tengah-tengah masyarakat tanpa diketahui gejalanya.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN