Yurianto: Pembawa Virus Masih di Tengah Kita
Dengan bahaya penularan virus yang mungkin terjadi di luar, Yurianto meminta masyarakat sebisa mungkin untuk tetap di rumah dan tidak mudik walaupun di dalam kota.
"Untuk saat ini tidak bepergian, tidak mudik meski di dalam kota sebaiknya juga tidak dilakukan. Karena kita tidak tahu siapa yang sakit," kata Yurianto.
Dia menegaskan bahwa semua orang memiliki kemungkinan untuk terserang virus COVID-19 baik di usia berapa pun maupun latar belakang apapun. Yurianto menjelaskan bahwa faktor pembawa virus adalah manusia, dan sebaran virus sangat tergantung sebaran aktivitas manusia termasuk kegiatan mudik Lebaran.
"Dari kegiatan sosial manusia itu sendiri. Ini jadi faktor utama penyebaran penyakit," kata dia.
Achmad Yurianto meminta biasakan menjaga jarak fisik setidaknya satu meter dengan orang lain dan dengan siapapun.
Lakukan hal tersebut hingga akhirnya menjadi budaya baru sehingga menjadi merasa tidak nyaman jikalau berdekatan dengan orang lain atau berkerumun, katanya. (antara/jpnn)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penangangan COVID-19 Achmad Yurianto menegaskan bahwa pembawa virus corona tipe baru masih berada di tengah-tengah masyarakat tanpa diketahui gejalanya.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN