Yus Datuak Parpatiah Masih Ada dan Masih Berkarya

Balerong Grup Jakarta
Sebagai orang Minang yang marantau bujang dahulu, di rumah baguno balun, Yus muda pergi merantau selepas SMP.
Rantaunya mulai dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan akhirnya berlabuh di tanah Jawa.
Untuk bertahan hidup, banyak hal pernah dicoba. Mulai dari dagang keliling, kaki lima, punya toko dan pada 1979 buka konveksi di Jakarta. "Konveksi itu bekerja sesuai pesanan," katanya.
Saat sepi pesanan, dia mulai menulis naskah drama Minang. Para karyawannya diajak latihan. Suatu ketika, ada sejawat tertarik. Namanya Haji John.
Haji John membawa Yus dan karyanya ke perusahaan rekaman terkenal di Padang. Namun ditolak.
Tak main-main, Haji John membawa gagasan tadi ke Globe Record, perusahaan rekaman milik Chau An di Jakarta.
Namun, untuk bisa naik rekam, Haji John mesti membelinya sebanyak 2 ribu kaset. Tak soal. Karena punya feeling bagus, dan bantu kawan, ia setuju.
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono