Yusak Minta Dilantik di Boven Digoel
Jumat, 26 November 2010 – 19:43 WIB
JAKARTA -- Pemenang pemilukada Boven Digoel, Yusak Yaluwo minta agar bisa dilantik sebagai bupati di Boven Digoel. Kuasa hukum Yusak, Adnan Buyung Nasution, Jumat (26/11), bertemu dengan Mendagri Gamawan Fauzi untuk menyampaikan maksud tersebut. Buyung mengatakan, pelantikan di Boven Digoel lebih baik dibanding di Jakarta, lantaran Yusak termasuk tokoh adat. Mengapa membela Yusak yang telah divonis pengadilan tipikor? Buyung menjelaskan, masalah hukum tidak bisa dilihat secara hitam putih. Hukum, katanya, juga harus dilihat dari segi sosiologis antropologis. Katanya, sebagai kepala adat, Yusak sudah terbiasa didatangi rakyatnya yang minta bantuan. "Beliau datang untuk menyelesaikan masalah," cetusnya.
"Pak Yusak itu tokoh adat. Sebelum dilantik sebagai bupati, harus dilantik dulu sebagai kepala adat. Jika dilantik di sana (Boven Digoel, red), rakyat juga bisa menyaksikan langsung," ujar Adnan Buyung Nasution kepada wartawan usai bertemu Gamawan Fauzi di gedung Kemendagri, Jumat (26/11). Istri Yusak, Ester Yaluwo, juga ikut datang ke gedung Kemendagri.
Baca Juga:
Buyung menjelaskan, pihaknya akan mendorong Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta, secepatnya mengeluarkan izin penangguhan penahanan bagi Yusak agar bisa dilantik. "Saya berharap penahanan ditangguhkan. Beliau dicintai masyarakat," cetusnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pemenang pemilukada Boven Digoel, Yusak Yaluwo minta agar bisa dilantik sebagai bupati di Boven Digoel. Kuasa hukum Yusak, Adnan Buyung
BERITA TERKAIT
- Hasil Hitung Cepat, Pramono-Rano Menang 1 Putaran di 5 Lembaga Survei
- Pramono Singgung Anies Hingga Ahok Setelah Unggul Dalam Penghitungan Suara
- Kapolda Banten Langsung Tangani Insiden TPS Roboh Ketika Pencoblosan
- Hasil Hitung Suara di TPS Tempat Pram Mencoblos, Paslon Nomor 3 Menang Telak
- Herman Deru-Cik Ujang Raih Suara Terbanyak di TPS 27 Komplek Perum Bulog
- RK-Suswono Tak Berdaya di TPS Markas Golkar, Pramono-Rano Moncer