Yusak Tak Mampu Bayar Uang Pengganti
Mengaku Rumah pun Masih Ngontrak
Selasa, 26 Oktober 2010 – 14:19 WIB

Yusak Tak Mampu Bayar Uang Pengganti
JAKARTA - Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo, menyatakan tidak mampu membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 65,4 miliar, sebagaimana tuntutan jaksa. Dia menyampaikan ini sambil terisak-isak, dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Selasa (26/10).
"Saya stres. Dari mana mencari uang itu? Uang semuanya sudah saya kasih ke rakyat, gereja, vihara, masjid. Mau dari mana (mencarinya)?" kata Yusak.
Baca Juga:
Menurut dia, tuntutan itu terlalu berat baginya. Sebab katanya, jangankan mencari dana sebesar Rp 65,4 miliar, rumah saja saat ini dia tidak punya. "Rumah saya masih ngontrak, Yang Mulia. Hanya ada rumah dinas," ujar pria yang juga menjadi kepala suku (sekaligus lima suku besar) di Digoel itu.
Yusak juga mengaku sedih, karena duduk di kursi pesakitan untuk kasus korupsi. Soalnya, selama ini katanya, Yusak merasa sudah berjuang mati-matian membangun Boven Digoel. Dia pun ikut berjuang mempertahankan NKRI di Papua.
JAKARTA - Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo, menyatakan tidak mampu membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 65,4 miliar, sebagaimana tuntutan
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?