Yusak Yaluwo Dianggap Sukses Garap Perbatasan Papua
Rabu, 20 Oktober 2010 – 04:14 WIB
JAKARTA - Bupati Boven Digoel, Papua, Yusak Yaluwo, saat ini menjadi pesakitan dan tengah menunggu putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Pasalnya, Yusak terseret perkara korupsi dana APBD Boven Digoel. Marcel menuturkan, terdapat empat agenda prioritas selama kepemimpinan Yusak, yakni ekonomi kerakyatan, pengembangan permukiman gratis, percepatan pembangunan infrastruktur untuk membuka keterasingan, serta perbaikan pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Namun demikian selama memimpin Boven Digoel sejak 2005-2010, Yusak dinilai telah berhasil mengurangi angka eksodus warga di provinsi paling timur di Indonesia itu ke Papua Nugini (PNG). Bahkan program pemberdayaan kawasan perbatasan yang digalakkan Yusak telah mampu menumbuhkan rasa kebangsaan.
Baca Juga:
Penilaian itu disampaikan Ketua DPRD Boven Digoel, Marcel Keroarerop, di Jakarta, Selasa (19/10). Menurutnya, kini jarang terdengar lagi kabar tentang warga Papua yang menyebrang ke Papua Nugini hanya demi alasan mencari kehidupan yang lebih baik. "Program pemberdayaan di kawasan perbatasan menjadi magnet yang kuat bagi WNI yang menyebrang ke Papua Nugini untuk kembali lagi," papar Marcel Keroarerop.
Baca Juga:
JAKARTA - Bupati Boven Digoel, Papua, Yusak Yaluwo, saat ini menjadi pesakitan dan tengah menunggu putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
BERITA TERKAIT
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi