Yusfitriadi: Jika KIM Makin Solid di Kabupaten Bogor, Pilkada Akan Kondusif
Sebelumnya, ada yang menarik dari Rakercab DPC Gerindra Kabupaten Bogor, sekaligus penyerahan surat tugas DPP Gerindra untuk bakal calon bupati wakil bupati Bogor, di Sentul, Jawa Barat, pada Senin (22/7) lalu.
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi sinyal bahwa KIM di Kabupaten Bogor bersatu.
Menurut dia, meski Gerindra bisa mengusung sendiri calon Bupati Bogor, karena perolehan kursi di parlemen sebanyak 12, dan itu sudah cukup sebagai syarat pendaftaran ke KPU.
"Namun, Gerindra tidak bisa membangun Kabupaten Bogor sendiri,” kata Ahmad Muzani dalam pidatonya.
Menurut Muzani, DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Harus merangkul partai-partai politik yang ada di Bumi Tegar Beriman.
Setelah Prabowo-Gibran dilantik dan resmi menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia, perlu sosok kepala daerah yang bisa mengakselerasi program pemerintah ke depan. Sebab, membangun dan menyejahterakan rakyat Indonesia tidak mungkin sendirian.
"Kita perlu gubernur, wali kota, dan bupati. Kita perlu bekerja sama dengan partai politik lain. Prabowo perlu seluruh partai potensial menjadi kekuatan bersama untuk membangun bangsa Indonesia ke depan," tegasnya. (jlo/jpnn)
Yusfitriadi menyoroti adanya sinyal koalisi KIM di Kabupaten Bogor akan bersatu dalam Pilkada 2024.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- Saleh: PAN Mendukung Pencalonan Prabowo di Pilpres 2029
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Sandi Rahmat Mandela Resmi Menjabat Waketum AMPG