Yusman Sudah Membayangkan Dieksekusi Mati

Dia senang bisa mengobrol dan menceritakan kehidupan di penjara. Meskipun rasa trauma juga masih sering datang. Mulai disiksa petugas hingga mengerikannya mendengar hukuman mati.
Tapi, di penjara pula dia belajar menulis dan membaca. Salah satu gurunya adalah mantan Ketua KPK Antasari Azhar saat di Lapas Tangerang. Yusman kebetulan seblok dengan Antasari di blok G.
’’Mungkin karena kasihan saya mau dihukum mati. Pak Antasari ajarin saya menulis,’’ kata Yusman.
Sebagai imbal balik, dia membuatkan kopi atau memasakkan mi instan untuk Antasari. ’’Besok malam (malam ini) mau ketemu dengan Pak Antasari,’’ ujar Yusman.
Yusman berencana bisa bersekolah meskipun itu hanya kejar paket. Dia ingin menata lagi kehidupannya setelah liku-liku hidup yang hampir saja membawanya ke depan regu tembak.
’’Saya juga ingin bertemu keluarga bos untuk menjelaskan bahwa saya tidak bersalah. Saya ingin minta maaf,’’ katanya.
Putri menuturkan, saat ini KontraS juga sedang mengadvokasi sedikitnya tiga orang lain yang terancam mendapat hukuman mati.
Berkaca pada kasus Yusman, tidak semua peradilan bisa berjalan fair terhadap terdakwa. Hukum bisa begitu mudah menjatuhkan pidana mati.
Yusman Talembanua belum genap dua bulan menghirup udara bebas. Napasnya hampir saja terhenti di depan regu tembak.
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp
- Kesal Ditagih Utang, Alex Candra Bacok Teman Sendiri