Yusril Gadungan Sindir Para Tikus Berdasi
jpnn.com, JAKARTA - Nama pengamat hukum dan tata negara, Yusril Izha Mahendra belakangan banyak dicatut untuk membuat tulisan kritis.
Sayangnya, para pembuat hoaks itu tidak bisa mengimbangi bobot tulisan Yusril. Jadinya malah gampang ketahuan.
Salah satu tulisan hoaks yang mencatut nama Yusril berjudul Tikus-Tikus Berdasi.
Tulisan itu bahkan dikirim ke redaktur rubrik opini Jawa Pos. Dalam tulisan tersebut, Yusril gadungan membahas soal korupsi.
Menurut dia, korupsi yang mengakar sejak Orde Baru sebenarnya tak ada bedanya dengan kondisi saat ini.
Para koruptor, menurut Yusril palsu, terkesan menganggap rakyat bodoh dan tidak sadar.
Saat menjelang pemilihan umum, rakyat diperlakukan sebagai pemegang kedaulatan negara.
"Didatangi satu per satu bahkan sampai pelosok-pelosok daerah didatangi, diberi kata-kata manis, diberi janji-janji, suara-suara kecil didengar," tulisnya.
Nama Yusril Ihza Mahendra dicatut untuk menyindir korupsi yang mengakar sejak Orde Baru hingga saat ini.
- Terpidana Pemerkosa 48 Pria Reynhard Sinaga Dipukuli di Inggris, Begini Sikap Pemerintah
- PBB Bersiap Gelar Muktamar ke-VI di Bali untuk Memilih Ketum yang Baru
- Terobosan Hukum Bagi Pengguna Narkoba di KUHP yang Baru, Tak Lagi Dipidana
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Sejumlah Menterinya Prabowo Ini Disorot Warganet, Ada yang Bikin Blunder, duh