Yusril Gadungan Sindir Para Tikus Berdasi

jpnn.com, JAKARTA - Nama pengamat hukum dan tata negara, Yusril Izha Mahendra belakangan banyak dicatut untuk membuat tulisan kritis.
Sayangnya, para pembuat hoaks itu tidak bisa mengimbangi bobot tulisan Yusril. Jadinya malah gampang ketahuan.
Salah satu tulisan hoaks yang mencatut nama Yusril berjudul Tikus-Tikus Berdasi.
Tulisan itu bahkan dikirim ke redaktur rubrik opini Jawa Pos. Dalam tulisan tersebut, Yusril gadungan membahas soal korupsi.
Menurut dia, korupsi yang mengakar sejak Orde Baru sebenarnya tak ada bedanya dengan kondisi saat ini.
Para koruptor, menurut Yusril palsu, terkesan menganggap rakyat bodoh dan tidak sadar.
Saat menjelang pemilihan umum, rakyat diperlakukan sebagai pemegang kedaulatan negara.
"Didatangi satu per satu bahkan sampai pelosok-pelosok daerah didatangi, diberi kata-kata manis, diberi janji-janji, suara-suara kecil didengar," tulisnya.
Nama Yusril Ihza Mahendra dicatut untuk menyindir korupsi yang mengakar sejak Orde Baru hingga saat ini.
- Menko Yusril dan Deretan Pejabat Hadiri Malam Apresiasi Karya Jurnalistik Iwakum
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Yusril: Kemungkinan MK Juga Batalkan Parliamentary Threshold
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK