Yusril Ihza Mahendra Diminta Membela Habib Rizieq, Jawabannya Tegas, Menohok
jpnn.com, JAKARTA - Yusril Ihza Mahendra menyatakan dirinya mendapat permintaan dari sejumlah tokoh untuk menjadi pengacara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).
Permintaan ada yang disampaikan secara langsung, lewat telepon maupun percakapan WhatsApp (WA), termasuk lewat group WA.
"Saya jawab, sebagai advokat saya tidak bisa menawarkan jasa kepada seseorang. Advokat itu harus pasif, baru bisa membela atas permintaan yang bersangkutan atau keluarganya," ujar Yusril dalam keterangannya, Senin (21/12).
Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) ini juga membenarkan bahwa Ustaz Bachtiar Nasir telah meminta bantuan hukum kepadanya.
Ustaz Bachtiar Nasir sudah ditetapkan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya.
Yusril Ihza Mahendra kemudian bercerita terkait pandangan politiknya, sebagaimana yang disampaikan pada acara Mukernas V PBB, pertengahan Desember kemarin.
Mantan menteri kehakiman dan HAM ini dalam pengarahannya kepada jajaran partai menjelaskan keengganannya membela beberapa tokoh sebagaimana banyak dimintakan kepada dirinya.
Menurut Yusril, awalnya ia banyak membantu orang. Baik itu dari kalangan ormas, tokoh Islam, maupun tokoh nasional yang merasa dizalimi.
Begini jawaban tegas Yusril Ihza Mahendra saat diminta sejumlah pihak untuk membela Habib Rizieq Shihab.
- Menko Yusril dan Deretan Pejabat Hadiri Malam Apresiasi Karya Jurnalistik Iwakum
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Yusril: Kemungkinan MK Juga Batalkan Parliamentary Threshold
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK