Yusril Ihza Mahendra Mohon Maaf, Tak Bersedia jadi Dewas KPK
jpnn.com, JAKARTA - Yusril Ihza Mahendra mengklaim namanya disebut-sebut menjadi salah satu calon anggota dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau dewas KPK.
"Presiden dikabarkan sdg menimbang-nimbang bbrp nama yang dianggap kredibel untuk menjadi Dewas KPK itu. Walau msh dalam proses seleksi, banyak orang yg bertanya, dan bahkan ada yang ucapkan selamat pd saya," twit Yusril di @Yusrilihza_Mhd.
Yusril pun menegaskan bahwa sampai saat ini dia belum pernah menerima kontak dari pihak resmi, yang memintanya menjadi Dewas KPK.
"Karena itu saya menganggap bahwa disebut-sebutnya nama saya sebagai salah satu calon Dewas KPK hanyalah kabar burung belaka," twit Yusril.
3. Saya sendiri dengan segala permohonan maaf, samasekali tidak berminat dan tidak bersedia menduduki jabatan sebagai Dewas KPK tsb. Saya lebih memilih tetap menjadi advokat professional yang oleh UU Advokat dikategorikan sebagai penegak hukum daripada menjadi Dewas KPK. — Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) December 16, 2019
Pakar hukum tata negara itu mengaku, tidak berminat dan tidak bersedia menduduki jabatan sebagai Dewas KPK tersebut.
"Saya sendiri dengan segala permohonan maaf, samasekali tidak berminat dan tidak bersedia menduduki jabatan sebagai Dewas KPK tsb. Saya lebih memilih tetap menjadi advokat professional yang oleh UU Advokat dikategorikan sebagai penegak hukum daripada menjadi Dewas KPK. (adk/jpnn)
Banyak orang yang bertanya bahkan ada yang sudah mengucapkan selamat kepada Yusril Ihza Mahendra.
- Terpidana Pemerkosa 48 Pria Reynhard Sinaga Dipukuli di Inggris, Begini Sikap Pemerintah
- PBB Bersiap Gelar Muktamar ke-VI di Bali untuk Memilih Ketum yang Baru
- Prabowo Lantik Pimpinan dan Dewas KPK
- Terobosan Hukum Bagi Pengguna Narkoba di KUHP yang Baru, Tak Lagi Dipidana
- Hari Ini, Komisi III DPR Mulai Uji Kepatutan dan Kelayakan 10 Calon Dewas KPK
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?