Yusril ke Jokowi, Mayoritas Kader PBB Dukung Prabowo?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ziyad Falahi memprediksi langkah pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra memilih menjadi kuasa hukum pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, tidak terlalu berpengaruh terhadap elektoral pasangan capres nomor urut 01.
Ziyad memprediksi sikap Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) itu, tidak diikuti dengan langkah kader partainya memberikan dukungan pada Jokowi-Amin.
"Saya kira tidak terlalu (berpengaruh) karena Yusril juga mengatakan sebagai pengacara," ujar Ziyad kepada JPNN, Sabtu (17/11).
Direktur Pusat Kajian Survei Opini Publik ini mengemukakan pandangannya berdasarkan sejumlah fakta.
Antara lain, meski tak sebesar partai Islam peserta pemilu lain, tapi PBB merupakan partai kader yang cukup solid.
Terbukti, PBB konsisten menjadi partai oposisi di sepanjang pemerintahan Jokowi, meski partai ini tak berhasil menempatkan kadernya duduk di Senayan dari hasil Pemilu 2014 lalu.
"PBB adalah partai kader yang mampu menempatkan posisinya, mayoritas saya kira tetap (dukung) pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno," pungkas Ziyad.(gir/jpnn)
PBB adalah partai kader yang mampu menempatkan posisinya meski Yusril Ihza Mahendra jadi tim hukum Jokowi.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Dituding Jenderal Gadungan, CEO UIPM Tunjukkan Bukti Undangan Resmi PBB
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Sejumlah Menterinya Prabowo Ini Disorot Warganet, Ada yang Bikin Blunder, duh
- Agus Andrianto Minta Arahan Yusril dalam Memimpin Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan