Yusril: Melawan Ahok Adalah Kewajiban

jpnn.com - JAKARTA – Perang urat saraf antara Yusril Ihza Mahendra dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menggelinding kian kencang. Kali ini, Yusril yang melontarkan kalimat pedas.
Menurut Yusril, melawan gubernur yang karib disapa Ahok itu adalah kewajiban.
"Bagaimana melawannya, secara politik kita kalahkan dia secara demokratis dalam Pilkada DKI 2017," ujarnya, Sabtu (10/9).
Selain itu, lanjut dia, perlawanan hukum juga dilakukan. Dia mengungkapkan bahwa selama ini di banyak tempat, tidak satu pun Ahok menang dalam kasus.
"Saya percaya kebenaran masih bisa ditegakkan. Terakhir Gubernur Ahok dikalahkan masyarakat Bidara Cina. Kalau terus kita lakukan perlawanan, maka kita akan menang," ucapnya.
“Saya ingin mengedepankan hukum dan keadilan dalam menata DKI di masa yang akan datang. Saya ingin kampung-kampung kita tata, jangan warganya diusir," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah elemen mahasiswa yang tergabung dalam Relawan Garda Muda Jayakarta secara resmi mendeklarasikan diri mendukung Yusril sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017.
Relawan Garda Muda Jayakarta terdiri dari 40 BEM se-DKI Jakarta.
JAKARTA – Perang urat saraf antara Yusril Ihza Mahendra dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menggelinding kian kencang. Kali
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah