Yusril Menolak Jadi Juru Kampanye Prabowo-Hatta
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra tak mengikuti jejak partainya yang sudah mengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada Pemilihan Presiden 9 Juli 2014. Ia memilih pasif dan tidak memberi dukungan kepada dua calon yang akan bertarung.
"Saya tidak dukung baik Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta. Saya netral terhadap kedua pasangan ini," kata Yusril dalam akun twitternya.
Professor hukum tata negara itu tak menjelaskan alasan atas pilihannya yang bersikap netral. Meskipun ia mengakui PBB secara institusi mendukung Prabowo-Hatta. "Sekali lagi saya tegaskan saya bersikap pasif dalam Pilpres 2014," katanya.
Makanya, Yusril yang juga bekas Menteri Hukum dan HAM era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla itu menolak namanya dicantumkan sebagai juru kampanye atau apapun bentuknya ke dalam daftar tim sukses.
"Saya menolak nama saya dicantumkan dalam timses salah satu dari kedua pasangan, karena saya memilih sikap pasif," ucapnya.
Seperti diketahui, PBB menjadi salah satu partai pengusung yang bergabung dengan enam partai lainnya. Yakni, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Golkar yang terakhir bergabung. (awa/jpnn)
JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra tak mengikuti jejak partainya yang sudah mengusung Prabowo Subianto
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso