Yusril Minta Kader PBB tak Terpengaruh Hasil Hitung Cepat Pemilu 2019
jpnn.com, JAKARTA - Yusril Ihza Mahendra meminta seluruh kader PBB (Partai Bulan Bintang) untuk tidak terpengaruh hasil hitung cepat alias quick count perolehan suara Pemilu 2019 yang menempatkan partainya tidak lolos Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4 persen.
Menurut ketum PBB itu, kemunculkan hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei berpotensi akan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan kecurangan.
“Apapun hasil Quick Count jangan membuat para caleg dan aktivis Partai Bulan Bintang (PBB) terpengaruh. Jangan sampai hasil akhir pemilu justru hanya mengikuti dan melegitimasi hasil Quick Count,” kata Yusril dalam keterangannya, Jumat (19/4).
Dia mengatakan, hasil akhir pemilu adalah hasil yang secara resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karenanya, pihaknya meminta seluruh kader dan simpatisan untuk tidak lengah mengawal suara PBB.
BACA JUGA: Prabowo Gelar Sujud Syukur, Kubu Jokowi Singgung Tensi Darah
“Tetaplah waspada dan jangan lengah. Kawal suara sampai perhitungan akhir. Insya Allah, Tuhan memberikan pertolongan dan kemenangan kepada Partai Bulan Bintang!” tegas Yusril.
Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan PBB, Sukmo Harsono mengatakan, tengah melakukan rekapitulasi suara yang berasal dari caleg partai di seluruh Indonesia. Dari sampling yang sudah masuk, pihaknya mengklaim telah memperoleh suara 4,4 persen.
Itu berdasarkan suara caleg di tingkat DPR RI pada dapil Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur dan DKI Jakarta. Atas dasar itu, Sukmo meyakini hitungannya tak akan meleset dari hasil Real Count KPU.
Berdasar hasil hitung cepat alias quick count sejumlah lembaga survei, PBB tidak lolos Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4 persen di pileg 2019.
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza
- Indonesia Ajak PBB Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN melalui Perwakilan di Jakarta
- Menlu Retno Tegaskan RI tak Gentar Hadapi Teror Israel di Markas UNIFIL Lebanon
- UNICEF Ungkap Data Mengerikan soal Kekerasan Seksual: Ratusan Juta Gadis Jadi Korban