Yusril Permalukan Adnan Buyung Nasution

Yusril Permalukan Adnan Buyung Nasution
Yusril Permalukan Adnan Buyung Nasution
Sementara itu secara terpisah, Adnan Buyung Nasution juga mengakui dirinya dipermalukan KPU, karena tanpa diberikan identitas yang jelas antara perintah dan pelaksanaan sistem beracara.

"Saya malu kalau begini, KPU memang tidak profesional. Mediasi kaya begini tidak akan menyelesaikan masalah. KPU seharusnya jangan bawa saya dalam ranah seperti ini, apa maksudnya?," terangnya.

Seharusnya kata Buyung, KPU cukup menyerahkan sengketa Parpol ke Bawaslu dan tidak perlu menggunakan upaya musyawarah. "Hal ini kan bisa selesai bila KPU memahami keberatan Parpol, tinggal beri penjelasan," ucapnya sambil berlalu.

Sidang mediasi ini digelar sebagai langkah awal atas gugatan partai politik yang tidak puas dengan keputusan KPU, Selasa (8/1) dini hari lalu. Dalam rapat pleno tersebut, KPU memutuskan 10 parpol sebagai peserta Pemilu 2014, sementara 24 partai lainnya termasuk PBB dinyatakan tidak memenuhi syarat.

JAKARTA - Kuasa hukum sekaligus Ketua Majelis Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Iza Mahendra, menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) benar-benar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News