Yusril Siap Jadi Perisai Hukum Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menyatakan mantan presiden di Indonesia rawan diserang lawan politik setelah tak lagi menjabat.
Karena itu butuh perisai hukum, termasuk Presiden Joko Widodo yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya.
Yusril menyatakan siap menjadi perisai hukum bagi Joko Widodo, ketika nantinya diminta.
Yusril lantas mencontohkan Presiden Indonesia yang diserang setelah tak lagi menjabat, yakni Soeharto.
"Saya pengalaman bagaimana menangani masalah Pak Harto, ya."
"Ketika berhenti menjadi presiden kemudian tidak menjadi presiden lagi, ya macam-macam tuntutan di kalangan masyarakat pada waktu itu."
"Akhirnya tidak ada proses apa pun pada beliau," ujar Yusril di Jakarta.
Yusril mengatakan pandangannya seusai menghadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden yang didukung oleh Partai Gelora Indonesia di Djakarta Theater Jakarta, Sabtu (2/9).
Yusril Ihza Mahendra menyatakan kesiapannya menjadi perisai hukum bagi Presiden Jokowi.
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Sejumlah Menterinya Prabowo Ini Disorot Warganet, Ada yang Bikin Blunder, duh
- Akbar Yanuar
- Agus Andrianto Minta Arahan Yusril dalam Memimpin Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
- Yusril Sebut Kasus 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat