Yusril Siap Jadi Perisai Hukum Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menyatakan mantan presiden di Indonesia rawan diserang lawan politik setelah tak lagi menjabat.
Karena itu butuh perisai hukum, termasuk Presiden Joko Widodo yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya.
Yusril menyatakan siap menjadi perisai hukum bagi Joko Widodo, ketika nantinya diminta.
Yusril lantas mencontohkan Presiden Indonesia yang diserang setelah tak lagi menjabat, yakni Soeharto.
"Saya pengalaman bagaimana menangani masalah Pak Harto, ya."
"Ketika berhenti menjadi presiden kemudian tidak menjadi presiden lagi, ya macam-macam tuntutan di kalangan masyarakat pada waktu itu."
"Akhirnya tidak ada proses apa pun pada beliau," ujar Yusril di Jakarta.
Yusril mengatakan pandangannya seusai menghadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden yang didukung oleh Partai Gelora Indonesia di Djakarta Theater Jakarta, Sabtu (2/9).
Yusril Ihza Mahendra menyatakan kesiapannya menjadi perisai hukum bagi Presiden Jokowi.
- Ini Kata Menko Yusril soal Kasus Suap Hakim Rp 60 Miliar
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Menko Yusril dan Deretan Pejabat Hadiri Malam Apresiasi Karya Jurnalistik Iwakum
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten