Yusril Siap Membesarkan Bank Muamalat
jpnn.com, JAKARTA - akar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra membenarkan telah bergabung dengan Bank Muamalat. Ia mengaku di bank itu untuk membantu agar bank tersebut menjadi bank besar.
Sebagai penasihat hukum, kata Yusril, tugas utamanya mengkaji dan menyelesaikan masalah-masalah hukum yang dihadapi Bank Muamalat.
"Tugas utama saya mengkaji dan menyelesaikan masalah-masalah hukum Bank Muamalat, termasuk ketika melayani atau menyelesaikan masalah dengan para nasabah," ujar Yusril di sela-sela peresmian Auditorium BJ Habibie di Bank Muamalat Tower, Kuningan, Jakarta, Rabu (5/2) petang.
Yusril secara khusus mengapresiasi keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyetujui Ilham Habibie bersama Konsorsium Alfalah menjadi investor baru di Bank Muamalat.
Yusril berjanji akan mendampingi Bank Muamalat agar proses masuknya Konsorsium Alfalah berjalan dengan baik sesuai persetujuan OJK.
Bank Muamalat merupakan bank Islam pertama di Indonesia yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaan bank komersial. Bank ini berdiri pada 1991 lalu atas peran besar Presiden Soeharto dan Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) BJ Habibie, ketika itu. (gir/jpnn)
Sebagai penasihat hukum tugas utamanya mengkaji dan menyelesaikan masalah-masalah hukum yang dihadapi Bank Muamalat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Terpidana Pemerkosa 48 Pria Reynhard Sinaga Dipukuli di Inggris, Begini Sikap Pemerintah
- PBB Bersiap Gelar Muktamar ke-VI di Bali untuk Memilih Ketum yang Baru
- Terobosan Hukum Bagi Pengguna Narkoba di KUHP yang Baru, Tak Lagi Dipidana
- Sejumlah Menterinya Prabowo Ini Disorot Warganet, Ada yang Bikin Blunder, duh
- Agus Andrianto Minta Arahan Yusril dalam Memimpin Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
- Yusril Sebut Kasus 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat