Yusril Siapkan Formula Rekonsilasi GNPF-MUI dengan Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra siap mengajukan formula rekonsiliasi antara pemerintah dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF- MUI).
Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) itu saat ini hanya tinggal menunggu respons posirif dari pemerintah.
"Kini semuanya tergantung pemerintah. Saya siap mengajukan formula rekonsiliasi yang Insyaallah dapat diterima kedua pihak demi kesatuan dan persatuan bangsa," ujar Yusril di Jakarta, Minggu (18/6).
Yusril menjamin formula rekonsiliasi yang digagas tidak akan mengecewakan kedua belah pihak.
Karena secara pribadi mengenal baik para tokoh ulama yang saat ini menghadapi persoalan hukum, sekaligus juga mengenal baik sejumlah tokoh kunci yang ada di pemerintahan, legislatif, dan yudikatif.
"Saya tidak ingin ada salah satu pihak yang merasa berada di atas angin dan pihak lain merasa terusik harkat dan martabatnya. Jadi tidak ada yang menang atau kalah, karena yang diutamakan kepentingan umat, bangsa dan negara," katanya.
Yusril berharap pemerintah dapat segera merespons gagasan rekonsiliasi yang ditawarkan, sebagaimana sebelumnya diminta oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab agar Yusril menggagas rekonsiliasi, demi Indonesia yang lebih baik. (gir/jpnn)
Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra siap mengajukan formula rekonsiliasi antara pemerintah dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Terpidana Pemerkosa 48 Pria Reynhard Sinaga Dipukuli di Inggris, Begini Sikap Pemerintah
- PBB Bersiap Gelar Muktamar ke-VI di Bali untuk Memilih Ketum yang Baru
- Terobosan Hukum Bagi Pengguna Narkoba di KUHP yang Baru, Tak Lagi Dipidana
- Sejumlah Menterinya Prabowo Ini Disorot Warganet, Ada yang Bikin Blunder, duh
- Agus Andrianto Minta Arahan Yusril dalam Memimpin Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
- Yusril Sebut Kasus 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat