Yusril Soroti Keputusan MA Tolak Uji Formal AD ART Partai Demokrat, Begini

jpnn.com, JAKARTA - Pengacara empat kader Partai Demokrat yang mengajukan uji formal dan material AD ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung,
Yusril Ihza Mahendra angkat suara menyoroti putusan Mahkamah Agung (MA) menyatakan tidak dapat menerima permohonan uji formal dan material AD ART Partai Demokrat.
Yusril berbicara dalam kapasitasnya sebagai pengacara empat mantan kader PD yang sebelumnya mengajukan ujir formal dan material AD ART partai berlambang mercy ke MA.
MA disebut telah mengeluarkan putusan pada Rabu (9/11) kemarin.
MA beralasan AD dan ART partai bukan peraturan perundang-undangan yang berlaku umum.
AD dan ART menurut MA hanya mengikat ke dalam, kepada anggota partai, tidak mengikat ke luar.
Selain itu, MA juga menyebut partai politik bukan lembaga negara.
Karena itu, MA menyatakan tidak berwenang menguji AD dan ART Parpol manapun.
Yusril Ihza Mahendra menyoroti keputusan Mahkamah Agung (MA) menolak uji formal AD ART Partai Demokrat, begini.
- Kunjungi Booth MPR di Pameran Kampung Hukum, Ini Kata Ketua Mahkamah Agung
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif
- Ketua MA Sunarto Menyambut Baik Partisipasi MPR di Pameran Kampung Hukum 2025
- AHY: Demokrat Ingin Pak Prabowo Terus Memimpin
- Partai Demokrat Segera Berkongres, Gustaf: Kami Mendukung AHY Jadi Ketua Umum
- Buntut Pembekuan Sumpah Advokat, Razman Minta Maaf ke MA