Yusril Tegaskan PBB Sebagai Partai Ummatan Wasathan, Begini Maksudnya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyatakan garis politik parpolnya berada di tengah. Menurutnya, PBB tidak pernah menjadi partai ekstrem kanan maupun kiri.
Yusril menyampaikan hal itu saat membuka Muktamar V Muslimat Bulan Bintang yang digelar di Markas Besar DPP PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (5/12).
"Partai Bulan Bintang adalah ummatan wasathan yang berada di tengah-tengah dengan menempuh garis yang moderat. Tidak pernah menjadi ekstrem kiri maupun ekstrem kanan," ujarnya.
Menteri hukum dan perundang-undangan era pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid itu menegaskan, PBB senantiasa memperjuangkan cita-cita melalui jalur demokratis dan tidak melakukan kekerasan.
Menurutnya, memaksakan kehendak apalagi sampai melakukan pembunuhan terhadap satu keluarga seperti yang dilakukan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Sigi, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu tidak bisa dibenarkan.
"Sangat jauh dari spirit perjuangan PBB melalui cara-cara demokratis dan parlementer," katanya di acara yang digelar secara virtual itu.(gir/jpnn)
Yusril menegaskan bahwa PBB yang dipimpinnya merupakan partai moderat yang tak mau melakukan kekerasan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Menko Yusril dan Deretan Pejabat Hadiri Malam Apresiasi Karya Jurnalistik Iwakum
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini
- Yusril: Kemungkinan MK Juga Batalkan Parliamentary Threshold
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI