Yusril Turun Kasta Kalau Maju di Pilkada DKI
jpnn.com - JAKARTA - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra dinilai memiliki latarbelakang yang sangat luar biasa. Bahkan tercatat pernah tiga kali menjabat menteri pada tiga era pemerintahan yang berbeda.
Karena itu, peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro masih belum yakin, ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut bakal maju sebagai kandidat calon gubernur DKI Jakarta.
"Saya belum sreg, Yusri levelnya bukan di DKI. Apakah Pak Yusril akan benar-benar akan turun gunung atau tidak," ujar Siti, Selasa (10/5).
Selain pernah menjadi menteri, Yusril menurut Siti, juga memiliki kapasitas yang mumpuni. Karena itu ia menilai, kemungkinan banyak masyarakat yang sependapat dengan dirinya, tidak yakin Yusril maju pada pilkada DKI.
"Jangan-jangan masyarakat masih ragu akan berikan suaranya. Saya tidak yakin Pak Yusril akan maju. Paling cuma iseng. Walaupun kalau dilihat dari trackrecodnya, ya sangat cukup untuk maju DKI 1," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Yusril pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada Kabinet Persatuan Nasional di era Presiden Abdurrahman Wahid. Kemudian Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Kabinet Gotong Royong era Megawati Soekarno Putri dan Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Indonesia Bersatu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain itu, Yusril saat ini juga dikenal sebagai pakar hukum tatanegara dan pengacara kelas atas.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih