Yusril Yakin Banget Bakal Salip Ahok, Simak Nih Prediksinya
jpnn.com - JAKARTA - Berdasarkan survei-survei yang muncul belakangan ini, elektabilitas Yusril Ihza Mahendra masih terpaut cukup jauh dari Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Namun, data itu tidak membuat kepercayaan diri Yusril surut.
Ketua umum PBB itu masih sangat yakin elektabilitasnya akan menyusul petahana yang akrab disapa Ahok itu. Dia bahkan sudah bisa memprediksi kapan hal itu akan terjadi.
"Ini prosesnya berjalan cepat. Desember sudah bisa terlihat (menyusul)," ujar Yusril usai menjalani fit and proper test di DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (2/6).
Menurut Yusril, elektabilitas Ahok sebenarnya sudah sampai di titik puncak. Karena itu, ke depannya tingkat elektabilitas Ahok akan terus turun. Sementara tren elektabilitas dirinya, lanjut Yusril, sedang dalam tren menanjak.
Dia mengibaratlan dinamika yang terjadi seperti klasmen liga sepak bola. Ketika ada yang terdegradasi, pasti ada pihak yang promosi.
"Berbagai faktor tehadap petahana (Ahok), langsung atau tidak langsung menyebabkan dia degradasi. Ada kasus (RS) Sumber Waras, Reklamasi," tutur pakar hukum tata negara ini.
Sebelumnya, Pada April lalu Populi Center melakukan sebuah survei terhadap 400 responden di enam wilayah DKI Jakarta dilakukan. Survei dengan pertanyaan terbuka atau top of mind, "Jika Pilkada DKI Jakarta dilakukan hari ini, siapa yang paling layak dipilih menjadi Gubernur DKI Jakarta?"
Meski diterpa kontroversi, elektabilitas Ahok sedikit naik dibanding bulan Februari 2016, yaitu dari 49,5 persen menjadi 50,8 persen. Namun, peningkatan elektabilitas juga terjadi pada Yusril Ihza Mahendra. Bahkan persentase kenaikan elektabilitas Yusril lebih besar dibanding Ahok, alias naik dari 3 persen menjadi 5 persen pada bulan April.
JAKARTA - Berdasarkan survei-survei yang muncul belakangan ini, elektabilitas Yusril Ihza Mahendra masih terpaut cukup jauh dari Gubernur DKI Jakarta
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS