Yusril: Yang Ngeledek Ini Gak Ngerti Rakyat
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengaku sering diolok-olok dalam proses menggalang dukungan menuju kursi DKI 1. Misalnya saat turun ke tengah masyarakat dia malah dituding melibatkan anak-anak dalam kegiatan politik hanya karena ada bocah yang menyaksikan kunjungannya itu.
"Sering diolok-olok, kok ada anak kecil waktu deklarasi. Saya kira yang ngomong begitu itu enggak ngerti rakyat. Yang namanya rakyat di kampung, itu ya begitulah. Kalau ada kegiatan di RT/RW, ya nenek-nenek, ya kakek-kakek, anak kecil, semua ikut di situ," ujar Yusril, Minggu (27/3).
Meski begitu, Yusril mengaku tidak terpancing. Karena, paling tidak dari pengalaman itu mengemuka satu fakta nyata bahwa mereka sebenarnya tidak pernah mengetahui kondisi masyarakat di tingkat akar rumput.
"Rupanya yang ngeledek ini tidak tahu rakyat ya. Rakyat di kampung itu ya seperti itulah kenyataannya. Berbeda dengan yang datang ke mall-mall," ujar pakar hukum tata negara tersebut.
Selain tidak terpancing, Yusril juga menegaskan akan terus melakukan kegiatan-kegiatan hingga ke tingkat-tingkat RT/RW yang ada. Agar dapat dekat dengan masyarakat Jakarta dan mengetahui permasalahan yang sebenarnya. Sehingga dapat menjawab kebutuhan masyarakat.
"Kami sudah menggalang kekuatan. Tentu tidak di mall-mall, tentu di pasar-pasar dengan segala macam realitas," ujar Yusril.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS