Yusuf Bantah Terlibat Operasi Jatuhkan PKS
Meski Dipecat, Yusuf Belum Terima SK Pemecatan
Kamis, 24 Maret 2011 – 06:50 WIB
JAKARTA - Tudingan petinggi DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bahwa terjadi operasi politik yang ingin merusak partainya, dibantah oleh Yusuf Supendi. Pendiri Partai Keadilan itu membantah bahwa upaya dirinya mengadukan sejumlah elit PKS mendapat dukungan pihak lain demi tujuan tertentu. Menurut Yusuf, setelah dirinya membeberkan sejumlah pelanggaran para elite PKS, muncul beragam respon yang ditujukan kepada dirinya. Dia membeberkan, muncul SMS yang pada intinya menuding bahwa dirinya dibayar oleh partai tertentu untuk menjatuhkan PKS. ”Saya tidak perlu menanggapi, karena itu tidak benar,” bantahnya.
”Sejak awal saya tidak mempermasalahkan lembaga PKS, saya hanya ingin mengadukan individu-individu PKS yang telah melanggar kode etik,” kata Yusuf saat dihubungi, Rabu (23/3).
Seperti diketahui, sejumlah petinggi DPP PKS dilaporkan oleh Yusuf terkait dugaan pelanggaran kode etik. Di antaranya yang dilaporkan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Sekretaris Jenderal DPP PKS Anis Matta, Ketua Dewan Syura PKS Hilmi Aminudin, dan sejumlah pengurus DPP PKS lain.
Baca Juga:
JAKARTA - Tudingan petinggi DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bahwa terjadi operasi politik yang ingin merusak partainya, dibantah oleh Yusuf Supendi.
BERITA TERKAIT
- Ribuan Peserta Hadiri Kampanye Akbar Paslon Sendi-Melli
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Kampanye Akbar Robinsar-Fajar, Puluhan Ribu Massa Berkumpul di Lapangan Bukit Cilegon Asri
- Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies