Yusuf Bantah Terlibat Operasi Jatuhkan PKS
Meski Dipecat, Yusuf Belum Terima SK Pemecatan
Kamis, 24 Maret 2011 – 06:50 WIB
Yusuf juga menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi proses hukum. Ini terkait pernyataan Luthfi, bahwa PKS mempertimbangkan untuk melakukan gugatan secara hukum kepada dirinya. Namun, Yusuf meminta kepada Luthfi untuk melakukan gugatan atas nama pribadi. ”Kalau memang lelaki, silahkan gugat saya sebagai individu, seperti saya menggugat dia,” ujarnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Yusuf juga membeberkan bahwa status pemecatan dirinya dari PKS selama ini tidak prosedural. SK nomor 11/SKEP/DPP-PKS/1340 pada tahun 2009 yang menyatakan pemecatan dirinya, sama sekali belum diterima. ”Saya hanya diminta baca SK itu, terus suratnya diambil lagi,” kata Yusuf.
Padahal, ketika itu dia menyatakan menolak untuk menerima pemecatan itu. Ini karena, Yusuf menilai sama sekali tidak ada surat pemanggilan dari Dewan Etik PKS untuk mengklarifikasi. ”Saya tidak pernah dimintai keterangan,” jelasnya.
Karena itu, Yusuf meminta agar SK asli pemecatan dirinya sebagai kadar PKS segera diberikan. Yusuf berencana untuk melakukan gugatan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara atas surat pemecatan itu. ”Rencana mau saya gugat, tapi belum ada surat pemecatan aslinya,” ujarnya.
JAKARTA - Tudingan petinggi DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bahwa terjadi operasi politik yang ingin merusak partainya, dibantah oleh Yusuf Supendi.
BERITA TERKAIT
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi