Yusuf Emir Terseret Kasus Bintan
Senin, 28 Juli 2008 – 15:26 WIB
JAKARTA - Anggota DPR Yusuf Emir Faishal ternyata tak hanya tersangkut kasus alih fungsi hutan bakau Tanjung Api-api. Suami penyanyi Hetty Koes Endang juga terseret dalam kasus suap alih fungsi hutan Bintan. Bahkan anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini pula yang menyodorkan angka sebesar 700 ribu dolar Singapura untuk biaya agar alih fungsi hutan Bintan mendapat rekomendasi Komisi IV DPR. Dalam pertemuan itu, Ansar minta agar Komisi IV DPR membantu proses alih fungsi hutan Bintan yang akan dijadikan ibukota pemerintahan. "Saya minta agar masalah alih fungsi ini dibantu," tutur Ansar.
Dalam persidangan kasus suap di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan terdakwa Azirwan, Senin pagi (28/7), Bupati Bintan Ansar Ahmad saat bersaksi mengatakan, pada 20 Juni 2007 dirinya yang didampingi Sekda Bintan Azirwan bertemu dengan Ketua Komisi IV DPR Yusuf Emir Faishal dan wakil Ketua Komisi IV Hilman Indra di sebuah restoran di Hotel Sultan, Jakarta.
Baca Juga:
Majelis hakim Tipikor lantas menanyakan tentang tanggapan Yusuf Emir Faishal setelah mendengar permintaan tersebut. Menurut Ansar, Yusuf mengatakan bahwa untuk rekomendasi alih fungsi hutan dari Komisi IV itu ada biayanya.
"Itu ada biayanya. Yang bilang Emir Faishal. Kemudian dengan memegang kalkulator menyodorkan angka 700 ribu dolar Singapura. Itu kalkulator yang ada di handphone," sebut Ansar.
Melihat angka Sing $ 700 ribu, Ketua DPD I Golkar Kepri ini mengaku langsung terkejut dengan angka yang disodorkan sebagai biaya alih fungsi. Ansar mengaku tak sanggup memenuhinya.
Lantas Azirwan yang turut dalam pertemuan tersebut mencoba menawar dengan menyodorkan angka 500 ribu dolar Singapura. "Saudara terdakwa (Azirwan) mengatakan akan mengusahakannya," ujar Ansar. (ara/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR Yusuf Emir Faishal ternyata tak hanya tersangkut kasus alih fungsi hutan bakau Tanjung Api-api. Suami penyanyi Hetty Koes Endang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia