Yusuf Serahkan Bukti Baru ke KPK
Rabu, 06 April 2011 – 16:42 WIB
JAKARTA- Pendiri PKS Yusuf Supendi memberikan data baru sebagai tambahan terkait gratifikasi puluhan miliar rupiah yang diterima elit PKS. “Tadi sudah Saya sampaikan (datanya) ke KPK,” ujarnya Yusuf kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/4) Saat ditanya data baru yang dimaksud, mantan anggota Dewan Syuro PKS yang dipecat partainya ini, enggan menyebutkannya. “Tanyakan saja langsung ke KPK. Pokoknya sudah disampaikan,” tandas Yusuf meyakinkan. Mengenai tudingan dari petinggi PKS bahwa Yusuf Supendi ditunggangi pihak tertenu untuk kepentingan Pemilu dan Pilpres 2014, dijelaskan bahwa sangkaan tersebut hanya sebagai bentuk pengalihan isu atas kasus yang diungkapnya. “Tidak benar itu semua. Saya melakukan ini hanya semata untuk mengungkapkan kebenaran,” tandasnya serius.
Berulangkali anggota DPR priode 2004-2009 ini, menegaskan laporannya tentang penerimaan uang puluhan miliar oleh PKS yang telah dislewengkan petinggi partai, merupakan suatu kebenaran. Bahkan Yusuf meyakinkan bahwa Ia dan para saksinya, siap untuk dipanggil KPK dan memberikan keterangan jika diperlukan. “Selalu siap 24 jam, kapan saja jika KPK membutuhkan penjelasan,” ungkapnya.
Baca Juga:
Begitupun dengan Anis Mata atau Hilmi Aminudin, kata Yusuf melanjutkan pembicaraan. Apabila selalu menyanggah atas laporan yang disampaikan, pria berumur yang rambut dan jenggotnya sudah memutih, ini malah menantang rekannya sewaktu di PKS tersebut untuk dikonfrontir bila-bila waktu.
Baca Juga:
JAKARTA- Pendiri PKS Yusuf Supendi memberikan data baru sebagai tambahan terkait gratifikasi puluhan miliar rupiah yang diterima elit
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta