Zaenudin Sempat Teriak Allahu Akbar Sebelum Jatuh dari Atap Masjid

jpnn.com, LOMBOK UTARA - Zaenudin (41), warga Desa Senaru Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara meninggal dunia setelah meneriakkan allahu akbar dan kemudian jatuh dari atap masjid di Desa Sukadana, Minggu (14/3).
Zaenudin meninggal lantaran kesetrum kabel tegangan tinggi saat bekerja di masjid Sukadana, Kecamatan Bayan, sekitar pukul 15.30 WITA.
Kapolsek Bayan Iptu PTU Sugi Jaya mengatakan, korban bersama dua orang saksi bekerja sebagai tukang bangunan harian di masjid Desa Sukadana.
Saat itu korban memasang kanal reng atap masjid dengan cara membawa kanal dengan posisi berdiri, sehingga menyentuh kabel listrik tegangan tinggi tanpa lapisan kulit hitam.
Akibatnya, kanal teraliri listrik dan mengenai korban.
Salah seorang saksi mendengar korban sempat berteriak allahu akbar. Korban kemudian terjatuh dari ketinggian sekitar empat meter.
Zaenudin dilarikan ke Puskesmas Bayan oleh warga sekitar.
Di Puskesmas Bayan korban langsung mendapatkan penanganan medis di ruang UGD, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan petugas puskesmas.
Salah seorang saksi mendengar Zaenudin sempat berteriak allahu akbar di ketinggian sekitar empat meter.
- Longsor di Tambang Emas Bone Bolango, Satu Orang Meninggal Dunia
- Kabar Duka, GM PLN UID Sulselrabar Budiono Meninggal Dunia
- Renville Antonio Meninggal Dunia, Ibas: Demokrat Berduka, Mohon Doanya
- Heboh Penemuan Potongan Kepala Orang di Jombang, Ini Kata Polisi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia