Zahrotur Riyad, Dokter Gigi yang Gigih Mengatasi Kehamilan Remaja di Pulau Kecil

"Tahun 2010 itu ketika saya mengajar atau ketika saya melakukan pelatihan konselor sebaya, itu saya enggak dipedulikan."
"Mereka senang ada dokter datang tapi atas apa-apa yang saya katakan itu tidak begitu peduli."
"Tapi sekarang tiap saya datang, mereka akan duduk mendengarkan dengan serius. Meski saya sebenarnya tidak pernah menyampaikan dengan serius ya," kata perempuan asal Lumajang, Jawa Timur ini.
Zahro mengaku ia menyampaikan materinya dengan gaya stand-up comedy atau dengan meggunakan media audio-visual seperti film.
Berkutat dengan anak pulau, menyelami latar belakang dan lingkungan mereka, Zahro mengungkap pendidikan yang rendah tak menjadi faktor ekslusif di dalam minimnya pengetahuan seksual di kalangan remaja pulau.

Ia menyebut lingkaran setan antara kemiskinan, kemalasan, gaya hidup yang kurang higienis serta pendidikan rendah itu sendiri menjadi satu-kesatuan latar belakang.
Oleh karena itu, dalam tiap pertemuan dengan anak-anak didiknya, Zahro selalu berusaha membakar semangat mereka.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia