Zainal Akui Bertemu Dewi Yasin Limpo
Kamis, 30 Juni 2011 – 12:48 WIB

Zainal Akui Bertemu Dewi Yasin Limpo
JAKARTA- Panitia Kerja Mafia Pemilu DPR RI terus berupaya mengungkap fakta dengan meminta keterangan mantan Panitera MK, Zainal Arifin Hoesein, Kamis (29/6). Dalam keterangannya, Zainal menyebutkan bahwa pada 14 Agustus 2009, dia menerima surat dari Komisi Pemilihan Umum, yang diantar oleh juru panggil, Masuri Hasan. Setelah menerima surat itu, Zainal mengakui menelepon Andi Nurpati, anggota KPU saat itu, untuk menanyakan mengapa KPU mengirim surat mempertanyakan lagi soal amar putusan MK nomor 84 untuk hasil pemilihan umum daerah pemilihan Sulawesi Selatan I.
"Kemungkinan, kami (panitera) menghubungi Andi Nurpati, karena menghubungi Ketua KPU sulit. Saya hanya punya nomor telepon Andi Nurpati, yang saya minta dari Masuri," kata Zainal.
Kemudian, lanjut dia, Andi memberikan jawaban bahwa itu untuk kepentingan rapat pleno KPU. Lalu, lanjut dia, pada 14 Agustus dirinya menyuruh M Faiz, staf MK, untuk membuat draft nota dinas. Zainal mengakui bahwa benar ada kata penambahan dalam nota dinas itu. Keterangan ini dibenarkan Faiz yang mengaku diperintahkan Zainal untuk mengetik surat yang ada kata penambahan tersebut.
"Saya yang mengetikkan, pak Zainal yang mendiktekan. Saya menggunakan komputer Alifah (Staf MK), karena Alifah tidak berada di tempat," kata Faiz.
JAKARTA- Panitia Kerja Mafia Pemilu DPR RI terus berupaya mengungkap fakta dengan meminta keterangan mantan Panitera MK, Zainal Arifin Hoesein, Kamis
BERITA TERKAIT
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi